Suami Sebagai Imam

Assalammu’alaikum Wr. Wb. Sekedar berbagi ilmu dari tulisan ayah saya tentang rumah tangga, yaitu tentang suami sebagai imam. Semoga bermanfaat untuk rekan-rekan semua.

Suami sebagai imam

Imam berasal dari kata “umm” artinya induk, seperti induk ayam bagi anak-anaknya. Ia mengembangkan sayapnya untuk melindungi anak-anaknya dari udara dingin, dari serangan binatang lain dan dari ketakutan. Induk menggu-nakan kakinya sebagai kais untuk menyediakan makanan bagi anak-anaknya, dan seterusnya. Sedang kata “ummat” adalah anggota Imamat.

Suami sebagai imam sudah diketahui baik oleh orang kafir maupun orang yang mengaku beriman, tetapi tugas Imam belumlah banyak diketahui meskipun oleh orang yang mengaku beriman atau yang mengaku berilmu. Karena banyaknya kajian yang diulas oleh para orang yang mengaku pandai, sehingga ketentuan agama menjadi kabur dan tugas pokok Imam menjadi kabur pula dalam penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tugas Imam memberi rasa AMAN

Tugas Imam tidaklah terlalu banyak, cuma satu saja, yaitu memberi rasa aman kepada anggota jama’ahnya, bila Suami/bapak sebagai imam maka anggota kelurga adalah jama’ahnya. Kata Aman berasal dari bahasa arab yang artinya terjaminnya seseorang dari keadaan buruk dimasa sekarang dan masa mendatang. Kelompok kata dari AMAN adalah iman dan amanat, keduanya merupakan sendi Islam, jadi tanpa Iman dan Amanat, pemeluk Islam tidak akan ada jaminan keamanan di dunia dan diakhirat.

Rasa aman yang harus disediakan oleh Imam bagi anggota jama’ahnya harus meliputi aman lahir dan aman bathin. Aman lahir meliputi kebutuhan pangan yang baik dan halal, sandang yang menutupi aurat dan tempat bernaung dari gangguan alam. Sedang aman bagi bathin meloputi keamanan pikiran dari hal-hal yang mengganggu pikiran anggota jama’ah, misalnya karena kelakuan Imam yang kasar kepada anak-istri atau kepada orang lain menjadikan gangguan dalam pikiran keluarga, perbuatan Imam yang se-enaknya sendiri dalam bepergian tanpa menghiraukan risaunya hati anak-istri tentu akan menjadikan anak-istri hatinya tidak aman dari rasa khawatir. Pendidikan anak juga merupakan aspek keamanan bathin baginya. Kebutuhan akan kasih sayang menjadi dasar keamana bathin keluarga.. Lainnya